Lemari Asam (Fume Hood): Regulasi untuk Uji Performa

Lemari Asam atau fume hood merupakan salah satu komponen penting dalam keselamatan laboratorium, yang dirancang untuk melindungi para pekerja dari bahan-bahan berbahaya dan gas-gas beracun. Oleh karena itu, penting untuk melakukan uji performa secara berkala untuk memastikan bahwa fume hood tersebut bekerja sebagaimana mestinya. Badan regulasi seperti OSHA, EPA, dan NFPA telah menetapkan pedoman untuk pengujian performa Lemari Asam guna memastikan keamanan operasinya.

Persyaratan OSHA untuk Uji Performa Lemari Asam

Occupational Safety and Health Administration (OSHA) mewajibkan bahwa fume hood diuji setidaknya sekali setahun untuk memastikan performanya. Menurut OSHA, performa fume hood harus diuji dengan mengukur kecepatan angin atau face velocity, yaitu kecepatan udara yang dihisap oleh hood. Face velocity minimum untuk penggunaan umum adalah 100 kaki per menit (fpm) dan untuk penggunaan dengan risiko tinggi adalah 125 fpm.

Persyaratan EPA untuk Uji Performa Lemari Asam

Environmental Protection Agency (EPA) juga memerintahkan pengujian performa alat penghisap asap. Selain pengukuran face velocity, EPA memerlukan bahwa kemampuan pengendalian fume hood diuji menggunakan gas tracer, seperti sulfur heksafluorida (SF6), untuk menentukan kemampuan hood dalam menangkap dan mengendalikan gas berbahaya. EPA memerlukan pengujian ini dilakukan setiap lima tahun.

Persyaratan NFPA untuk Uji Performa Lemari Asam

National Fire Protection Association (NFPA) menetapkan pengujian performa fume hood dilakukan setiap tahun untuk memastikan operasi yang tepat. NFPA 45 memberikan persyaratan khusus untuk pengujian fume hood, termasuk perlunya mengukur face velocity, melakukan pengujian visualisasi asap untuk memastikan aliran udara yang tepat, dan memverifikasi fungsi sistem alarm.

Persyaratan ASHRAE untuk Uji Performa Lemari Asam

American Society of Heating, Refrigerating, and Air-Conditioning Engineers (ASHRAE) juga telah menetapkan pedoman untuk pengujian performa alat penghisap asap. ASHRAE 110 menyediakan metode standar untuk menguji kemampuan pengendalian fume hood menggunakan gas tracer. Standar ini memerlukan agar gas tracer dilepaskan di dalam hood, dan pengukuran diambil pada titik-titik tertentu untuk menentukan kemampuan pengendalian hood.

Secara keseluruhan, pengujian performa lemari asam merupakan komponen penting dalam keselamatan laboratorium. Badan regulasi seperti OSHA, EPA, NFPA, dan ASHRAE telah menetapkan pedoman untuk pengujian performa lemari asam guna memastikan keamanan operasinya. Penting bagi para pekerja laboratorium untuk mengikuti pedoman yang berlaku sesuai standar agar dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman sebagai bagian dari proteksi keselamatan kerja di laboratorium.

Apabila Anda sedang mencari produsen yang menjual furniture laboratorium polypropylene yang sesuai dengan kebutuhan serta sesuai dengan keinginan anda, anda bisa menghubungi kami melalui kontak yang tersedia di Tim Kami atau melalui Hubungi Kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *