Kalibrasi Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS)
Kalibrasi Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) pada umumnya dapat dilakukan berdasarkan beberapa parameter penting yang dapat dijelaskan berikut ini :
1. Akurasi Panjang Gelombang (wavelength accuracy)
Akurasi Panjang Gelombang dilakukan dengan menggunakan hollow cathode lamp (HCL) sesuai instruksi kerja pabrikan, seperti arsen (As), tembaga (Cu), natrium (Na), kalium (K), dan juga merkuri (Hg).
2. Sensitivitas dan Presisi Absorbansi (sensitivity and absorbance precision)
Kalibrasi sensitivitas dan presisi absorbansi dilakukan dengan menggunakan larutan standar yang berbeda-beda tergantung jenis AAS yang digunakan, seperti larutan standar tembaga (Cu) digunakan untuk AAS nyala dan juga AAS tungku karbon, sedangkan larutan standar arsen (As) digunakan untuk AAS generator uap hidrida.
3. Linearitas Absorbansi (absorbance linearity)
Linearitas Absorbansi dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kadar deret larutan standar dengan respon absorbansi dari AAS. Larutan standar yang digunakan berbeda-beda tergantung jenis AAS yang digunakan, seperti larutan standar tembaga (Cu) untuk AAS nyala dan juga AAS tungku karbon, larutan standar mangan (Mn) dapat digunakan untuk AAS tungku karbon, sedangkan untuk AAS generator uap hidrida dapat menggunakan larutan standar arsen (As).
4. Gangguan Fotometri (photometric noise)
Kalibrasi Gangguan Fotometri (photometric noise) dilakukan tanpa menggunakan larutan standar, yaitu dengan menggunakan hollow cathode lamp (HCL) sesuai dengan karakteristik pabrikan masing-masing jenis AAS yang digunakan.